Di kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai kunci sukses budidaya ikan nila di air tidak mengalir media kolam terpal. Berlajar secara otodidak tentang budidaya ikan nila terkadang memicu timbulnya rasa pesimis. Namun, perlu kamu tahu bahwa semua pelaku budidaya pada awalnya juga adalah seorang pemula, belajar dari buku, bertanya pada teman yang sudah memulai budidaya, menonton video budidaya dari Youtube ataupun membaca artikel seperti yang kamu baca ini merupakan salah satu langkah yang sangat baik untuk terus belajar dengan tekun pasti kamu akan sukses seperti mereka yang telah menghasilkan jutaan atau bahkan hingga ratusan juta rupiah. Nah, untuk mencapai kesuksesan seperti mereka. pelajari secara perlahan dan pahami kunci sukses budidaya di bawah Sukses Budidaya Ikan Nila Di Air Tidak Mengalir Media Kolam Terpal1. Pembuatan KolamHal pertama yang perlu kamu perhatikan untuk memulai budidaya adalah membuat kolam. Pembuatan kolam ini harus berada di bawah sinar matahari langsung agar tercipta oksigen secara maksimal dengan adanya fotosintesis yang terjadi pada juga Harga Terpal Paling Murah Untuk Kolam Ikan2. Bibit Ikan Nila Langkah kedua adalah membeli bibit nila yang tidak terbiasa dengan aerator dari sumber pembenihan. Tujuannya supaya bibit ikan nila dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan untuk mendapatkan bibit tersebut maka indukan ikan nila sudah diletakkan pada kolam pemijahan tanpa aerator. Hal ini yang membuat bibit ikan nila terbiasa hidup tanpa aerator sejak masih menjadi tidak bisa menemukan bibit ikan nila yang di inginkan, maka solusi satu-satunya adalah membeli bibit ikan nila berukuran tidak lebih lebih dari satu jari. Hal ini bertujuan agar bibit mudah beradaptasi pada lingkungan barunya. Dan jika kamu membeli bibit dengan ukuran yang lebih besar, dikhawatirkan bibit nila gagal beradaptasi dan justru menyebabkan kematian Padat TebarYang ketiga adalah padat tebar. Padat tebar pada kolam terpal dengan air tidak mengalir maksimal 50 ekor/mÂł. Dan apabila melebihi batas padat tebar tersebut dikhawatirkan ikan akan kekurangan tahap pembelajaran, kamu bisa mulai dari 20 hingga 25 ekor /mÂł dan jika berhasil baru menambahkan kepadatan hingga 50 ekor/ Penggantian Air KolamLangkah keempat adalah melakukan penggantian air kolam. Tujuannya tidak lain adalah untuk supply oksigen baru pada budidaya ikan nila. Lalu kapan waktu yang tepat untuk penggantian air kolam?Hal ini biasanya ditandai jika ikan nila naik ke permukaan di siang hari dan mengarahkan mulutnya ke udara yang berarti ikan kekurangan oksigen. Apabila di siang hari sudah kekurangan oksigen, itu berarti di malam hari akan jauh lebih parah. Nah, pada kondisi inilah kamu harus segera menguras kolam dan mengganti Pembibisan PakanLangkah kelima yang perlu kamu lakukan adalah pembibisan pakan. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi yang terkandung dalam pakan ikan. Pelet yang keras nyatanya mampu menghambat pencernaan dan tidak akan terserap ikan nila mencapai pertumbuhan yang optimal, sebaiknya pembibisan pakan ini dicampur dengan probiotik dan vitamin khusus untuk budidaya kamu ketahui bahwa kamu tidak boleh memberikan pakan ikan secara berlebihan. Dan jangan membiarkan sisa pakan atau makanan yang tenggelam di dasar kolam yang menumpuk menjadi sumber Pembuangan Amoniak Langkah terakhir adalah pembuanagn amoniak. Amoniak sendiri sangat berbahaya bagi semua jenis hewan termasuk ikan nila. Supaya tidak menjadi penyebab kematian massal, maka sebaiknya sumber amoniak pada dasar kolam segera dibuang. Kamu bisa membuangnya lewat pembuangan air atau menggunakan sistem sedot atau juga 5 Tahapan Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal Dan Cocok Untuk PemulaAnda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini Temukan juga kami di
Pengelolaanair dalam proses budidaya ikan nila tanpa aerator juga penting dilakukan. Idealnya, kondisi air memiliki temperature 28 hingga 30 derajat celcius dengan pH 7-8,5 serta debit air sekitar 5 detik per 1000 meter persegi. Sumber air untuk mengaliri kolam tanah nila dapat diperoleh dari sumur, air hujan, ataupun sungai.Ikan nila adalah ikan yang membutuhkan oksigen terlarut yang sangat tinggi untuk memaksimalkan sistem metabolisme dan pertumbuhannya. Maka dari itu, kolam ikan nila membutuhkan alat yang bernama aerator. Aerator kolam ikan nila sangat penting keberadaannya, terutama di kolam yang arus airnya tenang. Simak artikel ini sama-sama yuk Bapak/Ibu untuk tahu lebih lengkap fungsi dari aerator! Alat Budidaya Ikan Nila 1. Alat Perkakas 2. Hapa 3. Timbangan Skala Kecil dan Besar 4. Piring Secchi 5. Waring 6. Jaring 7. Seser 8. Kakaban Fungsi Aerator pada Kolam Ikan Nila 1. Membuat Arus di Kolam dan Memompa Udara 2. Aerasi Darurat Budidaya Ikan Nila Tanpa Aerator Budidaya Ikan Nila dengan eFisheryKu Alat Budidaya Ikan Nila Aerator adalah salah satu alat yang dibutuhkan dalam budidaya ikan nila. Selain aerator, budidaya ikan nila juga membutuhkan alat lainnya agar lebih optimal. Yuk, ketahui apa saja alat-alat tersebut beserta fungsinya terlebih dulu! 1. Alat Perkakas Untuk Bapak/Ibu Pembudidaya yang menggunakan kolam tanah untuk budidaya, alat perkakas yang digunakan adalah cangkul, arit, dan pisau. Alat tersebut digunakan untuk membentuk bagian dalam kolam dan membuat saluran air. 2. Hapa Hapa adalah kelambu yang berbentuk kotak atau persegi panjang. Pada budidaya ikan nila, hapa digunakan sebagai wadah penampungan sementara bagi induk ikan atau bibitnya. Hapa juga berfungsi untuk menjaga ikan dari hama atau serangga. 3. Timbangan Skala Kecil dan Besar Timbangan yang dipakai dalam budidaya ikan nila adalah timbangan skala kecil dan skala besar. Timbangan skala kecil digunakan untuk menimbang bibit ikan atau ikan yang berukuran kecil, sedangkan timbangan skala besar digunakan untuk menimbang ikan-ikan berukuran besar hasil panen. 4. Piring Secchi Piring secchi adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kejernihan air. Alat ini sangat penting untuk budidaya karena jika air terlalu keruh, air tersebut akan mengurangi kadar oksigen di dalam air. 5. Waring Waring adalah alat yang berfungsi sebagai pembatas di atas kolam agar ikan tidak melompat ke luar. Waring terbuat dari plastik. Meskipun terbuat dari plastik, waring tetap kokoh untuk menahan ikan yang akan lompat. 6. Jaring Dalam budidaya ikan nila, jaring digunakan untuk menangkap ikan nila yang sudah siap dipanen. Jaring dipasang di dasar kolam sebelum budidaya dimulai. Tujuannya untuk menjaga semua ikan yang ada di kolam agar berada di satu tempat agar tidak keluar dari wadah. 7. Seser Sama seperti jaring, seser berfungsi untuk menangkap ikan, hanya saja ukuran seser lebih kecil. Biasanya seser memiliki gagang. Seser juga bisa digunakan untuk menangkap kotoran yang ada di kolam. 8. Kakaban Kakaban adalah alat yang digunakan ikan nila untuk menempelkan telur yang telah dibuahi. Biasanya, kakaban terbuat dari sekumpulan serabut yang dijepit dengan bambu. Kakaban juga diberi pemberat agar tidak tenggelam. Baca Juga Terlengkap 7 Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal Fungsi Aerator pada Kolam Ikan Nila Peran aerator kolam ikan nila dalam budidaya sangat penting untuk keberlangsungan hidup ikan nila selama siklus budidaya. Oksigen dari aerator sangat dibutuhkan ikan nila untuk bernafas dan membuang gas busuk yang terkandung di kolam. Tanpa sirkulasi dan oksigen yang dihasilkan aerator, gas-gas ini akan meracuni ikan. Cara kerja aerator adalah membuat sebanyak mungkin permukaan air bersentuhan dengan udara bebas sehingga air bisa masuk sebanyak mungkin. Dalam proses tersebut, aerator juga membuang gas dan zat berbau busuk yang ada di kolam. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah fungsi aerator dalam budidaya ikan nila 1. Membuat Arus di Kolam dan Memompa Udara Ketika mulai bekerja, aerator akan mengaduk-aduk air yang ada di permukaan kolam. Air yang teraduk-aduk karena gerakan aerator akan menciptakan arus di kolam. Arus air berfungsi untuk menukarkan kandungan karbon dioksida di kolam dengan oksigen yang ada di udara. Hal ini membuat udara terpompa ke dalam air hingga meningkatkan kadar oksigen terlarut yang dibutuhkan ikan. Tanda-tanda aerator berfungsi dengan maksimal adalah munculnya gelembung-gelembung di dasar kolam. Dengan ini, kandungan oksigen terlarut di air kolam semakin meningkat dan ikan nila bisa tumbuh dengan sehat. 2. Aerasi Darurat Aerator dapat bekerja dengan menggunakan berbagai macam energi, ada energi listrik dan energi baterai. Jika Bapak/Ibu menggunakan aerator yang sumber energinya listrik, aerator tersebut akan mati ketika ada pemadaman listrik. Sedangkan jika Bapak/Ibu menggunakan aerator AC/DC atau aerator baterai, aerator tersebut tidak akan mati jika sedang ada pemadaman listrik. Jika sedang ada pemadaman listrik dan Bapak/Ibu membutuhkan aerasi darurat, Bapak/Ibu bisa mencoba aerator AC/DC. Baca Juga Cara Pemijahan dan Panen Ikan Nila Ini Terbukti Berhasil Budidaya Ikan Nila Tanpa Aerator Walaupun aerator sangat dibutuhkan untuk budidaya ikan nila, Bapak/Ibu juga bisa loh berbudidaya ikan nila tanpa menggunakan aerator. Yuk ikuti caranya sama-sama! Untuk budidaya ikan nila tanpa aerator, baiknya Bapak/Ibu menempatkan kolam di area yang mendapat sinar matahari langsung. Sinar matahari akan membantu proses fotosintesis di kolam sehingga oksigen akan muncul dengan sendirinya. Untuk jenis kolam sendiri, idealnya Bapak/Ibu menggunakan kolam tanah untuk memperlancar proses fotosintesis di kolam. Selain itu, ikan nila juga membutuhkan perawatan ekstra untuk bisa tumbuh baik di kolam tanpa aerator. Dari segi pemberian pakan, Bapak/Ibu dianjurkan untuk memberi pakan kurang lebih sebanyak 3% dari berat tubuh ikan nila. Pakan diberikan 2-3 kali sehari pada pagi, siang, dan sore hari. Pakan yang diberikan juga tidak boleh sembarangan. Pakan harus mengandung 25-30% protein. Bapak/Ibu juga dianjurkan untuk memberi pakan tambahan sebanyak 15% dari total pakan yang diberikan. Setelah mekanisme pemberian pakan, hal lain harus Bapak/Ibu perhatikan adalah kualitas air di kolam. Air di kolam harus bersuhu 28-30°C dengan pH 7-8,5 serta debit air 5 detik per meter persegi. Baca Juga Cara Hitung FCR Ikan Nila untuk Budidaya yang Lebih Untung! Budidaya Ikan Nila dengan eFisheryKu Terima kasih sudah membaca artikel ini, Bapak/Ibu! Semoga artikel ini cukup jelas untuk membantu Bapak/Ibu menimbang-nimbang penting atau tidaknya penggunaan aerator untuk budidaya. Pakai aerator atau tidak, kelebihan dan kekurangannya bisa Bapak/Ibu pertimbangkan sendiri. Jika Bapak/Ibu butuh informasi lebih lanjut terkait budidaya ikan nila, Bapak/Ibu bisa menonton video edukasi budidaya di aplikasi eFisheryKu. Selain informasi budidaya, eFisheryKu juga menyediakan layanan lain seperti akses ke lembaga finansial, penyediaan pakan, info budidaya, promosi, dan penawaran menarik lainnya. Download aplikasi eFisheryKu di Google Play Store! Selainlele, jenis ikan yang juga dapat diterapkan dengan metode budikdamber adalah gurame. Pada gurame, Juli menjelaskan tidak dibutuhkan aerator. Adapun untuk pakan, ikan lain cenderung lebih hemat karena karena tidak serakus ikan lele. "Gurame, juga bisa makan daun-daunan juga," ujar dia. Selain gurame, ikan lain yang tidak membutuhkan Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal Tanpa Aerator – – Tilapia merupakan jenis ikan air tawar yang mudah beradaptasi dan mudah dibudidayakan. Budidaya Tilapia tidak sulit karena daya adaptasinya. Berikut adalah beberapa tips. Karena animo masyarakat yang besar terhadap ikan mujair, permintaan pun semakin meningkat. Tilapia adalah salah satu ikan yang paling bisa dimakan. Karena ikan nila merupakan ikan omnivora, tidak sulit mencari pakan yang tepat saat memelihara ikan nila. Langkah pertama adalah memilih benih ikan nila. Untuk hasil terbaik, pilih telur nila bukan betina. Ikan nila jantan lebih cepat dari ikan nila betina. Budidaya Lele Rws Red Water System Di Desa Sidorukun Kab. Gresik Tambak untuk ikan nila adalah tambak lumpur; bisa dalam bentuk kotak semen atau terpal, tetapi kotak tanah liat sering dipilih untuk ikan nila. Tempat tumbuh tumbuhan atau hewan lain sebagai pakan alami ikan nila. Kotak tanam yang telah disiapkan harus diisi air setinggi 60-75 cm, ditaburi benih ikan nila, kemudian dimasukkan ke dalam kotak benih ikan nila sebelum disemai dan harus diperbaiki. Tujuan didiamkannya benih ikan nila di luar beberapa jam sebelum ditanam di kolam adalah untuk mengurangi kematian benih ikan nila yang disemai di kolam ikan dan kondisi kolam. Pengelolaan air dilakukan dengan memantau kualitas air. Ganti tangki saat air mulai keruh dan kadar oksigen mulai berkurang. Ikan nila harus diberi makan 3 persen dari berat tubuhnya. Pakan ikan nila berupa pelet dengan kandungan protein 20-30%. Ikan nila diberi makan setiap hari pada pagi dan sore hari. Kolam Terpal Ikan Bundar Diameter 1 M Fullsett Pengendalian penyakit penting dalam memelihara ikan nila. Oleh karena itu, kebersihan kolam sangat penting. Semoga cara penangkaran ikan nila ini bermanfaat. balapan – Bali jatropha adalah sejenis tanaman yang dikenal di negara lain sebagai tanaman perut Buddha dan pohon botol. Nama lain… Budidaya ikan nila air dingin adalah cara budidaya ikan nila di tangki air tertutup tanpa menggunakan udara. Cara bercocok tanam ini sangat diapresiasi oleh para petani karena dianggap dapat menekan biaya tanam, terutama biaya listrik, jika lahan tanam Anda jauh dari sumber air. Budidaya ikan nila merupakan industri pertanian yang sangat potensial. Karena mudah mendapatkan produk ikan dan memulai usaha dengan modal kecil, pasarnya besar, orang suka ikan nila, dan harga ikan nila stabil. Salah satu cara untuk menekan biaya budidaya ikan nila adalah dengan menanam ikan nila di air dingin. Ini menghemat listrik. Ikan Hias Yang Kuat Hidup Tanpa Oksigen Di Aquarium, Nomor 11 Ternyata Ikan Ini Untuk membudidayakan ikan nila tanpa aerasi perlu diketahui terlebih dahulu dasar-dasar pemeliharaan ikan nila, termasuk jenis-jenis ikan nila di kolam tertutup. Berikut beberapa tips menanam ikan nila di air dingin. Tangki terbaik yang digunakan sebagai dasar untuk budidaya ikan nila di kolam adalah kolam tanah dengan kedalaman 0,5-1 m, 500-1000 m2. Letak tangki harus di tempat yang mudah terkena sinar matahari untuk membantu terciptanya oksigen di dalam air. Selain itu, Penirisan bambu dapat dilakukan pada salah satu sisi kotak dengan saringan yang terbuat dari kawat atau kain kasa. Air dibuat dengan lebar 50-200 cm dan kedalaman 20-50 cm. Faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih benih ikan nila untuk dipelihara di kolam tertutup adalah ikan dari tanaman ikan nila ditempatkan di tangki pemeliharaan kedap udara. Dengan cara ini, telur ikan nila biasanya tinggal di kolam yang tergenang air sejak ditetaskan. Budidaya Ikan Nila Tanpa Aerator Di Kolam Tenang, Bisakah? Jika sulit menemukan telur ikan nila yang tertinggal di kolam dengan genangan air, hasilnya adalah telur ikan nila yang berukuran sekitar 1 inchi atau 8-12 cm. Ukuran buah harus seukuran jari. Jika jumlah tanaman ikan nila lebih dari 1 ekor dikhawatirkan tanaman akan berubah menjadi tangki air tertutup tanpa udara. Lebih baik mengecek ukuran telur ikan nila daripada kematian telur yang tinggi. Faktor lain yang perlu diperhatikan saat menanam ikan nila di air tawar adalah ukuran tebar. Idealnya jumlah ikan di tambak adalah 50 ekor/m³. Namun, Anda perlu menyesuaikan jumlah buah yang Anda miliki untuk menghindari kekurangan oksigen. Anda bisa mulai menyemai benih dengan 20-25 ekor/m³ terlebih dahulu dan melihat kondisinya. Jika memungkinkan benih dapat diintroduksi kembali dengan memperhatikan kondisi tanaman ikan nila. Kolam Terpal Harga Ekonomis. Gratis !!! Cara Budidaya Ikan Berkumis AC tidak diperlukan, area tangki dirancang untuk mendapatkan sinar matahari, tetapi dapat menghasilkan oksigen di dalam air, tetapi telur ikan nila membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga kotak perlu sering diganti. Untuk mengetahui kapan harus mengganti air kolam ikan nila, perhatikan baik-baik perilaku ikan di dalam kolam. Jika ikan nila muncul ke permukaan danau pada siang hari. Saat itu, ikan nila tidak lagi menerima oksigen. Kebutuhan oksigen ikan nila lebih tinggi terutama pada malam hari. Oleh karena itu, segera ganti kolam ikan nila jika muncul gejala tersebut. Proses penaburan benih ikan nila dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi pada benih. Pasalnya, telur ikan yang keras menghambat pencernaan dan mencegah nutrisi terserap dengan baik. Benih nila membutuhkan pertumbuhan yang tepat. Oleh karena itu, Anda bisa menambahkan bibit probiotik dan vitamin yang disiapkan untuk budidaya ikan. Panduan Budidaya Ikan Lele, Ikan Nila,ikan Gurami, Dan Ikan Cupang Anda akan mengharapkan ikan nila tumbuh dalam waktu singkat, tetapi petani tidak perlu memelihara banyak ikan. Jika Anda menyebarkan makanan terlalu banyak, sisa makanan yang tidak termakan jatuh ke dasar tangki dan terakumulasi menjadi sumber amonia. Langkah terakhir yang perlu diperhatikan saat menanam ikan nila di air yang tergenang adalah menghilangkan amonia yang menumpuk karena sisa nutrisi. Amoniak yang disimpan dalam waktu lama dapat menghambat pertumbuhan dan membahayakan semua hewan, termasuk ikan nila. Sebelum semua ikan nila mati sekaligus, sebaiknya periksa secara rutin dan buang amoniaknya. Cara menghilangkan amonia adalah dengan memompanya ke sistem air dengan pompa. Faktor penting yang harus diperhatikan untuk pertumbuhan nila jari adalah makanan yang kaya akan protein. Untuk ukuran akuarium, jumlah makanan yang disimpan dan jumlah ikan harus diperhitungkan. Panduan Singkat Budidaya Ikan Nila Dalam Drum Dan Ember Yang Benar Untuk menjawab semua pertanyaan ini, Anda dapat bertanya kepada pengembang Ku. Tidak hanya informasi budidaya ikan nila, namun Anda bisa mendapatkan informasi dan ilmu dari pakar pertanian dan ahli agronomi. Juga, ada peternakan sukses yang ditemukan oleh teman-teman petani di Indonesia. Siapa tahu? Anda bisa mendapatkan jawaban dari mereka tentang masalah pertanian saat ini. Langkah pertama dalam membudidayakan ikan nila di air dingin adalah dengan melihat konstruksi kolam dan menentukan bibit ikan nila mana yang cocok ditanam di air dingin. menentukan jumlah stok; ganti air kolam secara teratur; melakukan pemberian makan dan pengangkutan amonia. Mereka bekerja di berbagai jenis kolam, seperti kolam yang tenang. Ikan air tawar ini bisa hidup di tangki tanpa udara. Jika tambak tidak dekat dengan sumber air, cara bercocok tanam ini sangat dianjurkan bagi para petani dan peternak. Pada artikel ini, pelajari tentang menanam nila tanpa udara, pengumpan ikan standar. Cara “sukses” Budidaya Ikan Gurame Di Akuarium Serta Cara Merawatnya Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti dalam membudidayakan ikan nila. Sebelum beternak, Anda perlu mengetahui ikan nila jenis apa yang Anda butuhkan. Menanam ikan nila tanpa aerasi di kolam dengan genangan air lebih baik daripada menggunakan kolam tanah. Persyaratan umum untuk kolam nila adalah sekitar 500 hingga kaki persegi tanah, dengan kedalaman kolam 0,5 hingga 1 meter. Pastikan kotak kuat, lebar sekitar 50 cm, dan tahan air. Buat alur di sisi kotak. Sekali lagi, kabel dimasukkan ke saluran; Filter buluh dan jaring. Saluran air dapat dibuat dengan kedalaman antara 20-50 cm dan lebar 50-200 cm. Setelah membuat air, biarkan mengering selama kurang lebih 7 hari. Pada saat yang sama, Anda dapat mengapur selama 3 hari dengan kecepatan 25-50 gram kapur cepat per meter persegi. Kemudian aplikasikan bahan organik seperti pupuk kandang dan kompos ke seluruh bagian kolam selama 4 hari. Setelah 7 hari, Anda bisa mengisi tangki dengan air bersih hingga ketinggian 20-30 cm dari dasar tangki. Selain Filter, Ini 7 Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Kemudian airnya bisa disemprot desinfektan yang banyak dan dibiarkan selama 3 hari. Tambahkan air hingga 150 cm dan tambahkan beberapa daun seperti daun pisang atau eceng gondok. Daun-daun ini ditambahkan untuk menstabilkan suhu danau. Untuk penanaman terbaik, pilih benih ikan nila berukuran seragam, sekitar 8-12 inci panjangnya. Telurnya sehat dan bergerak cepat tanpa cacat fisik. Langkah selanjutnya adalah pemijahan ikan. Cara budidaya ikan nila merah di kolam terpal, budidaya ikan nila di kolam terpal, cara budidaya ikan nila di kolam terpal agar cepat besar, analisa usaha budidaya ikan nila di kolam terpal, budidaya nila kolam terpal, cara budidaya ikan nila di kolam terpal tanpa aerator, cara budidaya ikan nila di kolam terpal, cara budidaya ikan nila dengan kolam terpal, budidaya nila di kolam terpal, cara budidaya ikan nila di kolam terpal bioflok, modal budidaya ikan nila kolam terpal, budidaya ikan nila dengan kolam terpal Post Views 145
JBP- Produksi juvenil ikan gurame (Osphronemus gouramy) menggunakan teknologi recirculating aquaculture system September 2022 e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN 10(2):263-271
Kualitasair memegang peranan penting dalam bidang perikanan terutama untuk kegiatan budidaya serta produktifitas hewan akuatik. Limbah yang dihasilkan dari proses budidaya memiliki dampak negatif bagi hewan akuatik.Amonia merupakan salah satu limbah yang berasal dari sisa metabolisme ikan yang terlarut dalam air berupa feses dan sisa makanan ikan yang tidak termakan dan mengendap di dasar