1 Ciri-ciri indukan burung Merpati yang sehat di tandai dengan bulu-bulu di seluruh bagian tubuhnya bagus dan bersih, selain itu juga bulu sayapnya tidak molor atau turun. 2. Ciri yang dimiliki indukan burung Merpati yang sehat selanjutnya yaitu, jika di tangkap indukan Merpati tersebut mengeluarkan perlawanan. 3. Sapi potong merupakan salah satu ternak dengan penghasil daging sumber hewani karena nilai nutrisinya tinggi dan mempunyai cita rasa yang lezat. Saat ini jumlah populasi sapi potong di indonesia berdasarkan data sementara dari Badan Pusat Statistik BPS pada tahun 2020 yaitu ekor, dengan tingkat perkembangan dari tahun sebelumnya hanya meningkat 3%. Kebutuhan daging sapi terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk. Hal ini membuat indonesia terpaksa impor dari luar negeri. Untuk mengurangi impor daging, Perlu adanya upaya peningkatan produktifitas dan mutu sapi. Dengan demikian dapat memenuhi kebutuhan daging sapi di dalam negeri Upaya untuk peningkatan produktifitas sapi salah satunya adalah dengan pembibitan yang unggul. Usaha pembibitan ternak sapi potong adalah usaha untuk memperoleh bibit berkualitas, meningkatkan populasi, dan meningkatkan produktifitas merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam upaya pengembangan sapi potong. Kemampuan produksi sapi potong masih perlu ditingkatkan lagi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas Untuk mencapai tujuan pembibitan yang unggul, diperlukan cara pembibitan, yaitu mulai dari pemilihan bibit, pemberian pakan, manajemen reproduksi, dan teknik pembibitan. Dalam usaha pembibitan sapi potong diperlukan bibit yang baik. Untuk memperoleh bibit yang baik dan unggul harus dilakukan pemuliaan dalam satu rumpun, baik yang pejantan maupun yang betina harus satu rumpun. Metode dalam pembibitan sapi potong meliputi 1. Pemilihan bibit Pemilihan bibit adalah tahap awal untuk memulai proses budidaya pembibitan sapi potong, pemilihan bibit sapi potong harus unggul dan sesuai dengan standar persyaratan mutu. pakan Dalam pemberian pakan ternak harus memperhatikan kandungan nutrisi berupa protein, vitamin, mineral, dan serat kasar yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi ternak antara lain Periode kolestrum. Periode kolestrum yaitu sejak berumur 0-7 hari. Pemberian kolestrum berkisar 2-4 kali sehari sebanyak minimum 4 liter. iJika mutu kolestrum induknya tidak memenui syarat dapat menggunakan kolestrum dari indukan lain Periode pedet prasapih. Periode pedet prasapih yaitu sejak umur 8 hari sampai 3 bulan. Pada periode ini diberikan susu pengganti dengan aturan pemberian susu diberikan berkurang secara bertahap sampai dengan tidak diberikan susu pada umur 3 bulan. Selain susu pedet prasapih juga diberikan pakan serat yang berkualitas dan konsentrat jika sudah mendekati umur 3 bulan. Periode pedet lepas sapih. Pada periode pedet lepas sapih berumur diatas 3 sampai 12 bulan, diberikan pakan konsentrat yang berkualitas dengan kandungan PK 16% dan TDN 75% sebanyak 1,5 Kg/ekor/hari dan meningkat sampai berumur 12 bulan. Selain konsentrat diberikan juga pakan hijauan yang berkualitas sebanyak 7 Kg/ekor/hari. Periode Sapi Siap Kawin 12 -15 bulan. Pemberian pakan diberikan hijauan pakan sebanyak 25-35 kg/ekor/hari, konsentrat berkualitas minimum PK 15% dan TDN 75% dengan jumlah 2-3 kg/ekor/hari. Periode Sapi Bunting 15-24 bulan. Pemberian pakan diberikan hijauan pakan minimum 10% dari berat badan dan konsentrat berkualitas PK 16% dan TDN 75% sebanyak 2-3 kg/hari. 3. Manajemen Reproduksi Dalam manajemen reproduksi pada pembibitan sapi potong perlu memperhatikan faktor sebagai berikut Deteksi Birahi Deteksi atau pengamatan birahi pada IB dilakukan agar menghindari kegagalan perkawinan. Gejala jika sedang birahi ditandai saling menaiki antar sapi betina dan jantan, penurunan nafsu makan, keluar lendir jernih transparan, dan perubahan alat kelamin bagian luar. Jika menunjukan gejala birahi, peternak harus segera melaporkan kepada tugas IB. Pelaksanaan IB Dalam pelaksanaan IB harus memperhatikan kualitas semen, teknk dan waktu optimum IB Nutrisi Nutrisi merupakan faktor yang erat kaitannya dengan metabolisme tubuh, kesehatan, dan kinerja reproduksi. Pada sapi potong nutrisi memiliki pengaruh sangat penting terhadap reproduksi. Kekurangan asupan energi dapat menurunkan reproduksi yang ditandai dengan tidak munculnya gejala birahi. Kontrol kondisi lingkungan Kondisi lingkungan antara lain, temperatur, kelembaban, dan kebersihan kandang harus diperhatikan untuk kenyamanan dan produktifitas ternak. 4. Pembibitan Dalam pembibitan sapi potong dilakukan dengan cara perkawinan, pencatatanRecording, seleksi bibit, dan afkir. a. Perkawinan Dalam upaya memperoleh bibit yang unggul, perkawinan sapi potong dilakukan dengan perkawinan Inseminasi Buatan dan kawin alam. Perkawinan dengan teknik Inseminasi Buatan IB yaitu memasukkan sperma atau semen yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam alat kelamin betina dengan menggunakan alat khusus insemination gun. b. Recording Recording atau pencatatan harus dilakukan oleh setiap individu ternak secara teratur dan terus menerus serta dimasukan ke dalam buku pencatatam atau buku induk registrasi. Pencatatan meliputi Nomor telinga serta nomor registrasi ternak untuk identifikasi Rumpun, identitas ternak, dan foto individu ternak Silsilah, identitas, dan produktifitas dari indukan sebelumnya Perkawinan tanggal, kode semen, pemeriksaan kebuntingan, serta tanggal bunting Kelahiran tanggal, bb, jenis kelamin, tipe kelahiram, kemudahan beranak Penyapihan tanggal dan bobot badan pengukuran performa, pertumbuhan, serta produksi susu Pakan jenis dan konsumsi Vaksinasi dan pengobatan Mutasi pemasukan dan pengeluaran bibit Seleksi bibit sapi potong dilakukan berdasarkan prosentase darah minimal 87,5%, dan pertumbuhan bobot lahir, bobot sapih, dan bobot setahun, data reproduksi, dan data produksi susu. d. Afkir Afkir adalah ternak yang dinyatakan sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai bibit, antara lain induk sudah tidak produktif, keturunan jantan yang tidak lulus seleksi, dan keturunan betina yang saatb masih muda tidak memenuhi syarat.
Secaragaris besar perbedaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sifat kualitatif Sifat yang dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok dan pengelompokkan itu berbeda jelas satu sama lainnya. Tampak dari luar dan tidak dapat diukur. Cacat genetik lebih bersifat kualitatif. Seleksi bibit hanya sedikit bersifat kualitatif.
PeluangUsaha Ternak Ayam Kampung. Selain ayam broiler atau ayam negeri, kita juga mengenal jenis ayam kampung. Jenis ayam lokal ini biasanya banyak diternakkan di wilayah perkampungan atau pedesaan. Karena itulah, biasanya metode beternak ayam jenis ini, termasuk pemberian pakannya, terbilang masih alami tanpa bahan-bahan kimia tambahan
BabI Tinjauan Puataka A. Latar belakang Indonesia adalah negara yang memiliki potensi yang besar di bidang pertanian. Dalam sektor pertanian, peran subsektor peternakan sangat penting sebagai pendukung penyediaan protein hewani yang berasal dari ternak. Program ketahanan dan keamanan pangan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia saat ini telah kaliantetap dapat menyesuikan dengan ukuran kandang pembibitan maupun bisa lebih besar biar burung tidak berdesakan dengan burung yang lain dan tidak kekurangan oksigen. Kandang buat para anak burung puyuh; Para anak puyuh yang telah menetas dan berusia satu hari hingga 2 maupun 3 minggu hendak mengenakan jenis kandang ini. Kandangternak entok yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan seperti: dan tidak stress. Anakan berasal dari indukan yang jelas asal usul dan keturunannya. Umur paling ideal adalah 6 - 7 bulan atau minimal berbobot 100 - 200 gram/ekor. Berikan minum air yang telah dicampur dengan gula merah untuk memulihkan kondisi anakan entok.
Benihyang baik untuk bibit kelapa sawit harus berasal dari indukan yang terperinci dan berkualitas baik. Saat ini di Indonesia terdapat 6 (enam) produsen benih resmi dalam negeri yang menyediakan benih untuk bibit kelapa sawit yaitu Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, PT London Sumatera (Lonsum), PT Socfin, PT Tunggal Yunus Estate, PT Dami Mas Sejahtera dan PT Bina Sawit Makmur.
Puyuhadalah salah satu jenis unggas yang tidak mempunyai kemampuan terbang tinggi. Tapi, daging dan telur burung puyuh bila dibudidaya dapat membuat mu kebanjiran banyak orderan, loh! Bagi kamu yang tertarik untuk ternak puyuh di rumah, yuk simak panduan lengkap tentang cara budidaya burung puyuh di rumah dengan mudah di bawah ini!. Di Indonesia sendiri burung puyuh termasuk dalam kategori
1pedoman pembibitan sapi perah yang baik kementerian pertanian direktorat jenderal peternakan dan kesehatan hewan direktorat perbibitan ternak 20142 Author: Erlin Vera Kartawijaya 56 downloads 169 Views 5MB Size
bndzG.
  • k4plgfqgei.pages.dev/629
  • k4plgfqgei.pages.dev/508
  • k4plgfqgei.pages.dev/947
  • k4plgfqgei.pages.dev/541
  • k4plgfqgei.pages.dev/452
  • k4plgfqgei.pages.dev/151
  • k4plgfqgei.pages.dev/73
  • k4plgfqgei.pages.dev/759
  • k4plgfqgei.pages.dev/319
  • k4plgfqgei.pages.dev/482
  • k4plgfqgei.pages.dev/47
  • k4plgfqgei.pages.dev/182
  • k4plgfqgei.pages.dev/44
  • k4plgfqgei.pages.dev/916
  • k4plgfqgei.pages.dev/668
  • indukan ternak yang tidak baik untuk pembibitan ditandai dengan