Pohonpinang mulai berbunga dan berbuah dari umur empat sampai delapan tahun. Tanaman ini bisa terus berbunga dan berbuah hingga berumur 50 tahun, atau bahkan sampai 100 tahun. Pinang berbuah jangka 1 tahun sekali. Buah dari pohon pinang atau disebut juga pinang membutuhkan waktu 8 bulan untuk matang. Pemanenan dan Pengelolaan Buah Pinang Dalam melakukan budidaya pohon pinang ada satu tahap pemeliharaan yang penting, yaitu tahap pemupukan. Pemupukan adalah cara mengolah tanamn untuk memperbaiki tingkat kesuburannya dan meningkatkan proses pertumbuhan-perkembangan serta hasil produksi. Proses pemupukan ini dapat menggunakan pupuk organik atau bahan alami, maupun pupuk anorganik atau bahan kimia. Pupuk organik adalah jenis pupuk yang dapat berguna dalam peningkatan aktifitas biologi, kimia dan fisik, sehingga tanah dapat memiliki struktur tanah yang lebih subur. Kondisi tanah yang subur bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk organik terdiri dari 2 jenis, yaitu padat dan cair. Pupuk padat merupakan pupuk yang berwujud padat dan kelarutan nya terhadap ait rendah. Adapun macam-macam jenis dari pupuk organik padat yang dapat digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan pohon pinang pada satu lahan perkebunan adalah sebagai berikut 1. Pupuk Urea Pupuk urea adalah jenis pupuk organik yang mengandung unsur hara Nitrogen sebanyak 45%. Nitrogen berfungsi dalam membentuk dan menumbuhkan organ-organ vegetatif tanaman seperti proses pertumbuhan daun, batang dan akar. Selain itu nitrogen yang terdapat pada pupuk urea juga berguna dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil, pembentukan lemak dan protein. Saat bibit pohon pinang diberikan pupuk organik pada masing-masing individu tanaman, bibit pohon pinang memberikan respon positif. Respon ditunjukkan pada organ batang dan daun, dimana semakin tinggi konsentrasi pemberian pupuk urea maka diameter pangkal batang dan jumlah helai daun juga akan bertambah. Begitupula tinggi tanaman juga akan bertambah seiring dengan pertambahan konsentrasi pupuk urea yang diberikan. 2. Pupuk Kompos Pupuk kompos adalah jenis pupuk yang berasal dari sisa bahan organik yang telah berubah disebabkan oleh adanya proses fermentasi. Proses fermentasi ini terjadi pada sampah yang telah tertumpuk lama, dapat pula terjadi pada serasah tumbuhan. Proses fermentasi pada pembentukkan pupuk kompos berperan penting untuk memperbaiki kondisi tanah. Kondisi tanah yang dimaksud seperti struktur tanah, tata air dan udara tanah, suhu tanah maupun sifat kimiawi tanah. Perbaikan tanah terjadi karena adanya daya absorbsi atau penyerapan dan daya tukar kation yang besar yang terjadi di dalam tanah. Ketika bibit pohon pinang diberi pupuk kompos maka akan memberikan respon positif. Respon tersebut tampak pada organ dari bibit pohon pinang seperti diameter batang dan banyaknya helai daun yang muncul. Semakin tinggi konsentrasi pupuk kompos yang diberikan maka semakin besar respon yang ditimbulkan. Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang Pinus thunbergii Di Alam Liar Selain pada organ batang dan daun, respon juga ditunjukkan pada ukuran tinggi batang bibit pohon pinang yang semakin lama semakin bertambah. Pemberian pupuk kompos dan pupuk urea dapat dikombinasikan. Menurut penelitian Wahyudi 2009 pemberian pupuk kompos dan pupuk urea pada bibit pohon pinang dengan dosis pupuk kompos dan pupuk urea tinggi dapat memberikan stimulasi pada proses pertumbuhan bibi pinang. Sumber 3. Pupuk Kascing Pupuk Kascing adalah jenis pupuk organik padat yang sumbernya berasal dari kotoran cacing tanah. Kotoran cacing tanah banyak mengandung unsur hara esensial seperti Nitrogen N, Fosfor P, Kalium K, Kalsium Ca dan Magnesium Mg. Selain itu juga terdapat senyawa zat pengatur tumbuh seperti auksin, sitokinin dan giberelin yang diperlukan oleh tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Dengan menggunakan pupuk organik ini diharapkan dapat menjadi alternatif dalam memperbaiki sifat fisik tanah seperti memperbaiki struktur tanah, permeabilitas tanah, porositas tanah, dan meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air tanah. Ketika pupuk kascing diaplikasikan ke pohon pinang, terdapat respon yang ditunjukkan oleh pohon pinang tersebut. Respon tersebut tampak dari jumlah helai daun dan diameter pangkal batang. Semakin banyak pupuk yang diberikan maka semakin banyak helai daun yang tumbuh. Sementara itu untuk jumlah pupuk kascing yang diberikan kepada organ batang bibit pohon pinang, tergantung dari kecukupan hara yang terdapat didalam batang tersebut. Respon bibit pohon pinang juga tampak pada pertambahan tingginya, dimana semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin besar pengaruhnya Fadhli, 2019. Sumber Ternyata Pohon Kaktus Memiliki Khasiat Untuk Menyehatkan Kulit Pohon Gaharu Langka Di Indonesia
Dalammelakukan budidaya pohon pinang ada satu tahap pemeliharaan yang penting, yaitu tahap pemupukan. Pemupukan adalah cara mengolah tanamn untuk memperbaiki tingkat kesuburannya dan meningkatkan proses pertumbuhan-perkembangan serta hasil produksi. Proses pemupukan ini dapat menggunakan pupuk organik atau bahan alami, maupun pupuk anorganik atau bahan kimia.
Budidaya Pinang - Tanaman pinang merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki keunggulan dan nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan beberapa tanaman lainnya. Cara budidaya pohon pinang secara intensif sudah banyak yang melakukannya. Bagi sebagian petani, pemupukan pinang belum merupakan kebiasaan. Sehingga banyak kebun pinang kekurangan unsur hara dan jika tidak segera diperbaiki akan berakibat pada menurunnya produksi pinang nasional. Oleh karena itu, pemupukan pada tanaman pinang merupakan tindakan yang sangat penting untuk dapat meningkatkan hasil petani. Untuk meningkatkan produksi kebun pinang bisa diberikan pupuk organik dan non organik. Kebun pinang yang diberikan pupuk dapat meningkatkan produksi mencapai 30% sampai 70 % dibandingkan tanpa pemupukan. Adapaun cara pemupukan tanaman pinang cukup dilakukan dua kali dalam setahun yakni pada awal musim penghujan dan pada akhir musim penghujan dengan dosis sebagai berikut. Dosis pupuk tanaman pinang Dosis pupuk untuk tanaman pinang yang berumur 4 tahun keatas dimana saat tanaman mulai berbunga adalah 100 gram Nitrogen N, 40 gram Fosfat P2O5 dan 140 gram Kalsium K2O atau setara dengan 110 gram Urea, 100 gram ZA, 80 gram TSP dan 240 gram KCL. Untuk pinang muda berumur 1 tahun tanaman baru dipindahkan ke lapangan sampai 3 tahun, dosis pupuk masing-masing 25 %, 30 %, 50 % dan 75 % dari dosis tanaman pinang mulai berbunga. Cara pemupukan Cara pakai pupuk pada tanaman pinang yaitu pupuk ditabur dipermukaan tanah disekitar tanaman tepatnya dibawah tajuk. Pemberian pupuk dilakukan pada saat kondisi tanah dalam keadaan yang lain pemupukan tanaman pinang dengan cara ditukai disekeliling pohon tepatnya diujung daun atau pada jarak sekitar 15 cm dari pangkal batang pinang. Dalam budidaya pinang juga ada kendala-kendala yang dihadapi petani seperti serangan hama dan penyakit. Karena itu, penyakit tanaman pinang perlu diwaspadai agar nilai produksi pinang tetap terjaga. Demikian tentang cara pemupukan tanaman pinang. Semoga bermanfaat. Rekomendasi Penulis Email
KandunganKimia Buah Pinang. Biji buah pinang memiliki alkaloid, semacam arekolin ( C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine serta isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin terhidrolisis. Juga ada flavan, senyawa fenolik, asam keliru, getah, lignin, minyak menguap serta tidak menguap, dan garam ( Wang et angkatan laut (AL)., 1996).
Cara Menanam Pinang Betara. Pinang atau Areca Catechu merupakan tanaman yang banyak ditemui pada wilayah Asia, Pasifik dan Afrika. Tumbuhan pinang yang memiliki nilai jual tinggi ada pada bagian buahnya. Sebab buah pinang bisa digunakan sebagai bahan obat dan kosmetik alami yang memiliki banyak khasiat. Indonesia merupakan negara yang dilansir paling banyak menghasilkan buah ini. Salah satu yang banyak dihasilkan adalah pinang betara. Namun, untuk bisa menjadi petani yang sukses harus tahu betul bagaimana cara menanam pinang betara yang paling tepat. Dengan Melakukan Cara Menanam Pinang Betara yang Tepat, Hasil Panen Akan Meningkat Panduan Lengkap Cara Menanam Pinang Betara untuk Menjadi Petani yang Sukses Cara menanam pinang betara yang baik dan benar bisa saja dilakukan oleh semua orang jika mengikuti semua prosedurnya. kami membagi menjadi 4 bagian penting dalam melakukan tahapan tersebut antara lain Pemilihan Lahan untuk Budidaya Pinang Pembibitan dan Penanaman Pinang Betara Perawatan Pinang Betara Masa Panen serta Pasca Panen Pinang Betara Tak harus berpengalaman terlebih dahulu. Asalkan memiliki niat dan menjalankan tahap-tahapnya tentu akan berhasil menjadi petani sukses. Nah, berikut ini ada penjelasan tata cara beserta tahapan yang bisa dijadikan panduan. 1. Pemilihan Lahan cara menanam pinang betara yang pertama ialah memilih lahan yang cocok dengan pertumbuhannya. Jenis tanah yang dapat menyuburkan pinang bisa jenis gambut dan humus. Sebab, dua jenis tanah ini sudah memiliki banyak kandungan pupuk yang alam. Sehingga usahakan lahan yang dipilih memiliki salah satu jenis tanah di atas. Usahakan tanah pada lahan tidak mengandung kerikil dan tana merah agar tidak mengganggu pertumbuhan pinang. Tak hanya itu saja, lahan juga harus berada pada ketinggian sekitar 1 – 600 mdpl serta bebas dari tanaman liar seperti semak dan gulma. Setelah itu, buatlah pancang yang dibagi beberapa kelompok dengan jarak yang berbeda. Agar pinang bisa tumbuh subur, jangan menanamnya dengan jarak yang terlalu dekat. Buatlah lubang untuk menanam pada pancang dengan ukuran yang berbeda pada tiap kelompok. Tunggu sampai 7 hari setelah itu baru dilakukan penanaman bibit pinang. Catatan, pinang bisa tumbuh dilahan dengan ketinggian sampai 1000 mdpl, namun hasil buahnya kurang maksimal. Idealnya untuk pinang ditanam dilahan yang berada di dataran rendah dengan elevasi atau ketinggian 1 – 600 mdpl. 2. Pembibitan dan Penanaman Memilih bibit pinang yang memiliki kualitas terbaik merupakan cara menanam pinang betara yang menjadi faktor utama hasil yang akan diperoleh nanti. Pilih bibit pinang dari pohon yang tak terserang hama tanaman serta memiliki bentukan yang kokoh dan lebat. Namun, hal itu bisa membutuhkan waktu yang lama. Tapi ada sebuah solusi yang tepat yaitu dengan membeli bibit dari Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul yang sudah terpercaya akan kualitas bibitnya. Setelah memilih cikal bakal bibit pinang yang baik, jangan langsung melakukan penanaman. Melainkan ditangkar dahulu di bawah teriknya sinar matahari. Hal itu dilakukan agar bibit bisa beradaptasi dengan lahannya. Tanam bibit jika dirasa sudah siap tanam di lahan yang sudah tersedia. Sebelum melakukan penanaman, campur terlebih dahulu tanah galian dengan pupuk agar tanah semakin subur. Lahan pinang bisa juga ditumpangsarikan dengan tumbuhan lain yang menguntungkan. 3. Perawatan Pinang Betara Setelah bibit pinang tumbuh di lahan, jangan melupakan perawatannya agar pohon pinang dapat tetap subur dan berbuah lebat. Singkirkan hama yang mencoba untuk merusak kualitas pohon dengan pestisida yang ramah lingkungan. Lakukan pula proses pemupukan, namun menunggu dulu sampai pohon berumur 6 bulan lamanya. Jangan memberikan pupuk yang berlebihan, secukupnya saja namun teratur. Baca Juga Dosis Pemupukan Yang Tepat Untuk Tanaman Pinang Pupuk Yang Biasa Digunakan Untuk Pinang Betara Ada aturan tersendiri untuk proses pemupukan pohon pinang dari umur ke umur untuk tetap menjaga pertumbuhannya. Untuk pohon yang baru berumur 6 bulan – 4 tahun campurkan pupuk organik sebesar kg dengan 250 gram pupuk NPK. Sedangkan untuk pohon pinang yang sudah berumur diatas 4 tahun ganti dosisnya. Yaitu pupuk organik sebesar 6 kg dengan campuran pupuk NPK sebanyak 350 gram. Sebelum memupuk lakukan terlebih dahulu pengecekan kecocokan tanah dengan pupuk, untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh. 4. Masa Panen Cara menanam pinang betara yang terakhir adalah masa panen. Pohon pinang akan mulai menghasilkan buah pada usia 4 – 5 tahun. Serta akan berjalan normal untuk menghasilkan buah pada usia 6 tahun ke atas. Buah yang dihasilkan pohon pinang akan bergantung pada tahap-tahap di atas. Semakin baik mematuhi prosedurnya semakin banyak pula buah yang akan dihasilkan pada masa panen. Buah pinang yang siap panen akan berwarna kuning dan jingga dan bisa dijual dalam 2 bentuk. Yaitu buah segar dan kering. Jika dijual dalam bentuk kering buah pinang dijemur selama satu minggu. Penjualan lebih cepat jika buah dijual dalam kondisi segar. Proses pasca panen pinang betara ini sangat menentukan harga jual dipasaran, kenapa? Karena jika penanganannya tepat, harga jual biji pinang juga bisa lebih bagus. Prosesnya bisa meliputi dari panen buah yang sudah tua atau 95% kondisi matang sempurna. Dilakukan pengeringan dengan sistem dijemur dulu, baru setelah itu di belah pinang klotok. Proses ini bisa meningkatkan harga jual biji pinang kering dibandingkan yang dijual dalam kondisi segar atau melalui proses belah dulu baru dijemur pinang cungkil. Itulah tadi beberapa prosedur tata cara menanam pinang betara yang baik dan tepat. Memang tak mudah untuk menjadi petani pinang yang sukses. Namun, hasil yang didapat juga sangat menggiurkan, mengingat buah pinang memiliki peminat yang semakin meningkat. Bahkan tak hanya di Indonesia saja, melainkan sudah banyak negara lain yang banyak membutuhkan buah pinang untuk obat herbal bahkan kosmetik.
\npupuk untuk pohon pinang
Dosispupuk untuk tanaman yang berumur 4 tahun keatas (tanaman mulai berbunga) adalah: 100 g N; 40 g P2O5; dan 140 g K2O (setara dengan 220 g urea; 80 g TSP; dan 240 KCL) dan 12 kg kompos atau pupuk kandang per pohon per tahun. dengan diameter 0,5 sampai 2,0 m tidak ada rumput/gulma yang tumbuhnya melewati pohon pinang. Pengendalian gulma
Pada artikel sebelumnya telah dibahas pupuk organik padat beserta contoh pupuk yang bisa digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan pohon pinang. Pupuk organik cair merupakan jenis pupuk yang berwujud cair, tingkat kelarutan terhadap air tinggi dan dapat membawa unsur hara makro dan mikro yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk organik lebih ramah lingkungan daripada menggunakan pupuk anorganik. Adapun beberapa jenis pupuk organik yang bisa digunakan oleh petani untuk memelihara pohon pinang pada suatu lahan perkebunanan adalah sebagai berikut 1. Pupuk Organik Cair POC Urine Sapi Didalam urine sapi terkandung unsur hara berupa N 1,00%, P 0,50%, K 1,50% dan berbagai bahan organik lainnya yang berguna untuk memperbaiki struktur tanah. Selain unsur hara, pada urine sapi juga terdapa zat pengatur tumbuh seperti IAA. Urine sapi bisa dimanfaatkan sebagai pupuk secara langsung maupun tidak langsung. Urine sapi yang diberikan ke tanaman hingga pada batas tertentu dapat mempengaruhi proses pemanjangan sel dan dapat mencegah serangahan hama pengganggu dikarenakan aromanya yang khas. Dengan demikian urine sapi juga dapat digunakan sebagai pengendali hama tanaman. Ketika urine sapi diaplikasi ke pohon pinang sebagai pupuk cair, pohon pinang memberikan respon yang baik. Pohon pinang yang diberikan pupuk cair dari urine sapi memiliki jumlah daun yang lebih banyak dan diameter batang yang lebih besar daripada ketika tidak ditambahkan pupuk cair tersebut. 2. Pupuk Organik Cair POC TOP G2 Pupuk organik cair jenis ini merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik pilihan yaitu dari hewan maupun tumbuhan dan tidak berasal dari limbah buangan. TOP G2 ramah lingkungan karena tidak mengandung zat racun maupun mikroorganisme seperti bakteri atau jamur yang patogen bagi kesehatan. Pupuk ini diproduksi khusus dalam pabrik berdasarkan formulasi yang telah disusun rapi dengan memanfaatkan Bioteknologi yang memiliki tingkat presisi tinggi melalui proses fermentasi dan ezimik. TOP G2 mengandung zat pengatur tumbuh dari kelompok Zeatin dan Giberelin GA3. Selain itu pupuk ini juga mengandung berbagai 14 macam unsur hara esensial, 17 macam asam amino, vitamin dan berbagai bentuk mikroflora. Pupuk TOP G2 juga cepat terserap oleh tanaman untuk membantu proses peningkatan terserapnya unsur hara. TOP G2 memiliki peranan daalam merehabilitasi tanah, meningkatkan dan mempertahankan kualitas kesuburan lapisan tanah yang telah diolah. Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang Pinus thunbergii Di Alam Liar Ada beberapa keuntungan dari menggunakan pupuk ini yaitu spesifikasi isi kandungannya lengkap, memperbaiki kualitas tanah, ramah lingkungan, tidak beracun dan merangsang proses pertumbuhan akar tanaman. Ketika Pupuk G2 diaplikasikan ke bibit pohon pinang, menghasilkan pengaruh yang nyata dimana semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin besar pengaruh nya terhadap tinggi tanaman. Selain terhadap tinggi, respon juga ditunjukkan oleh diameter batang dan jumlah helai daun yang muncul. Namun respon tersebut tergantung dari banyak tidaknya unsur hara mikro yang sudah terpenuhi di dalam batang pohon pinang. Sumber 3. Pupuk Organik Cair POC Kulit Buah Pisang Kulit pisang adalah sampah jenis organik yang sangat mudah diperoleh dipasaran dan faktanya sampah ini belum terkelola dengan baik. Oleh karena itu kulit pisang berpotensi diolah menjadi pupuk organik demi mengurangi masalah sampah yang menumpuk dan sebagai sumber pencemaran lingkungan. Pupuk ini jika diberikan dengan dosis tertentu ke tanaman, maka tanaman tersebut akan mengalami pertumbuhan dengan melihat parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah cabang. Saat pupuk ini diaplikasikan ke pohon pinang, respon yang ditunjukkan adalah pertambahan tinggi yang semakin meningkat, rasio tajuk akar dan berat kering biji yang mengalami peningkatan. Tajuk akar mengalami peningkatan disebabkan oleh prose tumbuh akar, sehingga ketika unsur hara yang terserap sudah mencukupi maka proses metabolisme akan meningkat. Proses translokasi hasil fotosintesis menuju akar akan besar, sehingga menyebabkan sistem perakaran berkembang. Dengan demikian pertumbuhan tajur akar akan meningkat pula. Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka pertambahan tinggi dan rasio tajuk akar semakin meningkat pula Yuliani, 2018. Itulah ulasan mengenai pupuk organik cair untuk pertumbuhan pohon pinang. Semoga bermanfaat ya. Ternyata Pohon Kaktus Memiliki Khasiat Untuk Menyehatkan Kulit Pohon Gaharu Langka Di Indonesia E1bI.
  • k4plgfqgei.pages.dev/658
  • k4plgfqgei.pages.dev/139
  • k4plgfqgei.pages.dev/223
  • k4plgfqgei.pages.dev/578
  • k4plgfqgei.pages.dev/379
  • k4plgfqgei.pages.dev/752
  • k4plgfqgei.pages.dev/371
  • k4plgfqgei.pages.dev/359
  • k4plgfqgei.pages.dev/890
  • k4plgfqgei.pages.dev/722
  • k4plgfqgei.pages.dev/639
  • k4plgfqgei.pages.dev/421
  • k4plgfqgei.pages.dev/7
  • k4plgfqgei.pages.dev/503
  • k4plgfqgei.pages.dev/301
  • pupuk untuk pohon pinang