My Ramadan Story/copyright Jakarta Ramadan menjadi bulan yang spesial bagi setiap orang. Tak hanya umat Islam yang menjalankannya, tapi juga umat agama lain. Momen mudik, berbuka puasa dan berbagi menjadi momen yang penuh dengan kenangan. Meskipun tahun ini kembali kita masih menjalankan Ramadan di masa pandemi, bukan berarti kita melupakan keseruannya. Bagaimana kamu memaknai Ramadan? Bagaimana Ramadanmu tahun ini atau sebelumnya? Menyambut kehadiran orang baru atau justru harus merelakan? Atau kamu ingin berbagi keseruanmu saat Ramadan? Yuk, bagikan keseruan Ramadanmu di Share Your Stories bulan April ini dengan tema My Ramadan Share Your Stories My Ramadan StoryIlustrasi my ramadan story/copyyright shutterstockSebelum mengirim tulisanmu, pastikan kamu memahami ketentuan menulis Share Your Stories. Tulis kisahmu minimal 4 paragraf panjang. Cerita yang ditulis tidak berbau SARA. Tulis ceritamu dalam bahasa Indonesia. Cerita harus orisinil dan belum dipublikasikan sebelumnya. Cerita harus berdasar pengalaman pribadi atau orang lain dan bukan fiksi. Buat judul yang semenarik mungkin Submit ceritamu di Batas submit cerita 30 April 2021 Pengumuman pemenang melalui website 03 Mei 2021 Akan ada hadiah menarik untuk tulisan yang terpilih 5 Hadiah e-Voucher masing-masing Rp persembahan Moselo 10 Hadiah Hiburan e-Voucher masing-masing Rp persembahan Moselo Kami tunggu cerita Ramadanmu yang menginspirasi. Penting! Pastikan kamu memiliki akun facebook dan email aktif. Tulisan yang sudah diterima oleh redaksi Fimela, menjadi hak milik Fimela dan tidak bisa ditarik kembali oleh pengirim. Tulisan yang sudah ditayangkan di halaman tidak dapat diturunkan atau diubah. Tulisanmu yang sudah dikirimkan ke tidak boleh diunggah ke media lain. Sampaikan dalam naskah tulisanmu jika namamu tidak ingin dicantumkan. Semua tulisan yang dikirim akan dikurasi oleh redaksi Fimela. Redaksi berhak mengubah judul yang ditulis pembaca. ElevateWomen
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID mKzwEUcNp2yfIknV-LqDBw5GxuqBWQ4Y24_kd6ObfmV404BvQDqbLA==
Ceritatentang Indahnya Toleransi di Bulan Ramadan. Sukses Bikin Merinding dan Hati Bergetar. Toleransi beragama. 10 Mei 2019 . Author : Apalagi Bulan Ramadan telah tiba, bulan yang ditunggu - tunggu oleh umat Islam. Sepantasnya pada bulan ini kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjalankan puasa.- Masyarakat Quraisy di Arab sudah biasa melaksanakan puasa sebelum datang perintah untuk menjalankan ibadah tersebut pada setiap bulan Ramadan bagi umat Islam yang mukallaf. Dalam pelaksanaannya, Rasulullah juga melakukan beberapa amalan sunah lain selama berlangsungnya bulan suci ini. Pada zaman jahiliyah, bangsa Quraisy melaksanakan puasa setiap hari Asyura atau 10 Muharram. Menyikapi hal itu, Rasullah tidak serta merta langsung melarang. Bahkan, ia juga turut menganjurkan agar berpuasa pada 10 Muharram dengan niat yang berbeda. Menyambut Ramadan, kaum Quraisy biasanya juga mengerjakan hal-hal yang bersifat positif. Demikian pula dilakukan oleh Rasulullah. Ia lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara bersemedi. Mengutip artikel dengan judul "Sejarah Puasa Bangsa Arab dan Nabi Muhammad di Masa Jahiliyah" karya Alhafiz Kurniawan via laman NU Online, perilaku demikian disebut tahannuts atau tabarrur, yakni berlaku saleh selama bulan ramadan. Hingga kemudian turunlah perintah untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh setiap memasuki ramadan bagi umat Islam yang mukallaf. Yang maksudnya ialah wajib dikerjakan untuk orang yang telah memenuhi persyaratan. Dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT telah berfirman ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ููุชูุจู ุนูููููููู ู ุงูุตููููุงู ู ููู ูุง ููุชูุจู ุนูููู ุงูููุฐูููู ู ููู ููุจูููููู ู ููุนููููููู ู ุชูุชููููููู Yang arti terjemahannya adalah "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,". Amalan Sunah Selama Bulan Puasa Puasa dijalankan selama sehari penuh sejak sebelum terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dengan cara tidak makan dan minum atau melakukan perbuatan yang bisa membatalkan ibadah tersebut. Dalam mengisi bulan ramadan yang penuh berkah, beberapa amalan lain juga bisa dilakukan dengan tujuan utama mendapatkan ridho dari Allah SWT lantaran bulan tersebut penuh dengan berkah. Di antara beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan selama bulan ramadan adalah sebagai berikut 1. Sahur Salah satu hadis riwayat Bukhari, menyebutkan "Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan". Maka, dalam mengawali puasa itu sebaiknya didahului dengan makan sahur pada malam hari. 2. Menyegerakan Buka Berbeda dengan sahur yang paling baik dilakukan di akhir waktu, untuk buka sebaiknya disegerakan. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis riwayat Ahmad yang menyatakan bahwa "Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka". 3. Menahan Lisan Dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan, umat Islam tidak hanya diwajibkan untuk menahan diri dari makan dan minum atau hal-hal yang membatalkan. Namun juga menahan lisan dari perkataan yang tidak ada manfaatnya, bahkan yang bisa mengakibatkan perbuatan tidak baik, seperti berbohong. 4. Sedekah Sedekah termasuk salah satu yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan ramadan. Memanfaatkan bulan yang penuh berkah, sedekah sebanyak-banyaknya bisa diperuntukkan kepada keluarga sendiri, teman, atau tetangga. Bahkan, salah satu yang terbaik ialah dengan cara memberi makan bagi orang yang akan berbuka. Hadis riwayat Ahmad menuturkan "Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut". Selain beberapa kegiatan di atas, amalan sunah lain yang bisa dilakukan dalam mengisi bulan ramadan adalah dengan cara iktikaf atau berdiam diri di dalam masjid. Selain itu, khatam alias membaca Al-Quran hingga selesai juga salah satu yang bisa juga Ramadan ala Rasulullah Kala Perang Badar dan Pembebasan Makkah Sejarah Hidup Nabi Muhammad Kisah Tahun Duka Amul Huzni Daftar Amalan Sunah Bulan Ramadhan Sahur, Sedekah, hingga I'tikaf - Pendidikan Kontributor Beni JoPenulis Beni JoEditor Dhita KoesnoaKiijeA.